SIAPA YANG SALAH? AHOK?

sebagai umat yang telah dilantik dengan gelar khairu umma maka beban amar ma'ruf nahi mungkar menjadi beban dan tanggung jawab setiap umat muslim, selama dia meyakina kalimat toyiba. maka dari itu menegakan amar ma'ruf nahi mungkar sesuai apa yang telah ditetapkan dan di contohkan Rosullulloh dan para sahabatnya yaitu dengan cara bill hikmah, sebagaimana ashabulkaffi mereka disuruh lemah lembut. sebab dakwah tertinggi yang telah dicontohkan Rosullullah dan para sahabatnya yaitu dengan akhlak yang baik. sehingga pada saat itu islam membintangin dunia seluas dua pertiga dunia. kala itu kerjaan Persia maupun Roma takluk ditangan para sahabat. saking amannya kala itu wanita yang penuh perhiasan berjalan sendiri namun tak ada yang mengganggunya karena kehidupan dikala itu kata para ulama "begitu damai" sehingga keberkahan Alloh turunkan dari atas langit dan dinaikan dari dalam bumi. umat hari ini bila tidak mencontoh-contoh kehidupan terdhulu yang digelar sebagai generasi emas yang dimana Alloh sudah memberikan gelar Rodiallahuan (Alloh riddo) maka hari ini umat tidak akan mampu memperbaiki keadaan. hari ini apa yang terjadi banyak umat tidak mau mengikuti dan mencontoh-contoh umat yang telah sukses dihadapan Alloh sehingga bukannya kebaikan kata para ulama yang terjadi namun melainkan permasalahan meraja lela, kemungkaran terjadi dimana-mana, pada akhirnya Azab Alloh, yang Alloh datangkan.
 hari ini kasus mengenai gubenur Jakarta yang katanya yang menghina Al-Quran. sehingga terjadi aksi-aksi dimana-mana untuk menurunkan jabatan dan memenjarakan orang nomor satu DKI Jakarta. Ahok memang non muslim sehingga dia tidak pantas berkata seperti itu. namun apakah dia harus disalahkan? dia bukannya menghina AL-Quran melainkan dia tidak paham akan maksud dan tujuan Al-Quran sehingga dia berkata seperti itu. kejadian seperti ini pernah terjadi di zaman Rosullulloh sebagaimana yang dijelaskan dalam kitab Hayatu sahabah menjelaskan ketika itu ada orang kafir mengencingi mesjid sehingga para sahabat marah ingin memukuli orang kafir tersebut namun kata Rosulullah bahwasannya orang tersebut tidak paham sehingga ia melakukan seperti itu.akhirnya kemarahan para sahabat redam dan setelah itu bekas kencingnya orang kafir tersebut dibersikan dan orang kafir tersebut pada akhirnya masuk islam.(kitab hayatusahabah)

begitulah yang terjadi saat ini. yang dikenal dengan kasus Al-maidah. sebenarnya ini bukan lagi kasus pembelaan Al-Quran melainkan ada campur tangan politik. mungkin kalau kita memaafkan Ahok pasti ia akan simpati, dengan rahmat dan kasih Alloh kita berdoa agar Ahok diberikan hidayah dan memeluk islam. sebenarnya kalau kita ingin menjadikan pemimpin negeri ini pemimpin yang amanah dan adil simpel saja cukup perbaiki umat insha Alloh kata para ulama sekalipun pemimpinnya zolim maka Alloh akan rubah hatinya menjadi baik. begitu pula bila umat tidak baik (masyarakat) maka sekalipun yang terpilih seorang hafiz alim maka Alloh akan rubah hatinya menjadi zolim disebabkan umat yang tidak baik. sebagaimana yang dikatakan Maulana Mubin di jourd kawasan di pakatto gowa sulawesi selatan pada bulan mei 2016 ia katakan binatang buas yang memakan binatang kecil di hutan itu bukan karena kehendaknya melainkan karena tindakan manusia, sehingga berdampak pada alam sekitarnya.