MAKALA MESIN FOLDING



KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan rahmad serta karunia-Nya nkepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul “MESIN FOLDING” ini tepat pada waktunya
Makalah ini berisikan tentang informasi permesinan yaitu lebih tepatnya mengenai mesin folding, atau makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mememnuhi tugas yang diberikan asisten laboratorium teknologi mekanik, dan juga agar makalah ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan kepada kita semua mengeni pengoprasianmesin folding.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak ang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalaih ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kpada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT. Senantiasa meridhai segla usaha kita. Aamiin.

Gowa, 29 Maret 2016

Kelompok X




DAFTAR PUSTAKA


BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………………………………3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................................5

 

BAB 1

PENDAHULUAN


A.       LATAR BELAKANG

Pembentukan bahan logam sudah dilakukan sejak zaman prasejarah sekitar tahun 4000 sampai 3000 SM, . Perkembangan pembentukan logam ini diawali pada pembuatan-pembuatan acesoris atau hiasan-hiasan kerajaan, perisai untuk keperluan perang, peralatan rumah tangga dan sebagainya. Bahan bahan logam ini umumnya terbuat dari bahan perunggu dan kuningan. Proses pembentukan bahan logam ini dikerjakan oleh ahli logam dengan keterampilan khusus. Keterampilan dalam pembentukan bahan logam ini didapatkan secara turun temurun. Proses pembenukan ini dilakukan dengan keahlian tangan dengan menggunakan berbagai macam alat bantu.
Peralatan bantu yang digunakan antara lain berbagai macam palu dengan berbagai bentuk,landasan-landasan pembentuk dan model-model cetakan sederhana. Produk yang dihasilkan dalam pembentukan bahan logam ini sangat banyak dan bermacam-macam dengan berbagai kegunaan,bentuk dan ukuran yang bervariasi tergantung dari kebutuhan atau pesanan seperti ember plat,tool box,paku tembok,corong dari plat,sambungan pipa lurus atau siku dll.
Proses pengerjaan pembentukan bahan logam ini dikerjakan dengan pengerjaan panas seperti proses tempa dan pengerjaan dingin seperti pemotongan atau cutting, penyambungan dan yang sering dilakukan dalam pembentukan bahan untuk menghasilkan produk yaitu BENDING (Penekukan) yang akan dibahas lebih lanjut dalam makalah ini.

B.     RUMUSAN MASALAH

1.      Bagaimana prinsip kerja dari mesin folding?
2.      Apa bagian-bagian daro mesin folding?
3.      Apa jenis-jenis dari mesin folding?
4.      Apa contoh aplikas mesin folding dalam kehidupan sehari-hari?

C.    TUJUAN

1.      Mengetahui prinsip kerja mesin folding
2.      Mengetahui bagian-bagian mesin folding
3.      Mengetahui jenis-jenis mesin folding
4.      Mengetahui contoh aplikasi mesin folding dalam kehidupan sehari-hari





                                        












BAB II

TINJAUAN PUSTAKA


A.    PRINSIP KERJA

Pada dasarnya mesin tekuk plat terdiri dari tiga buah plat yang disusun sedemikian sehingga dapat dimanfaatkan untuk menekuk plat, dudukan plat berguna untuk meletakkan plat yang akan ditekuk, penekan berfungsi menekuk plat yang akan ditekuk agar plat tidak bergeser, sedangkan penekuk berfungsi untuk menekuk plat seberapa derajat yang kita inginkan. Pada rancang bangun mesin tekuk plat ini pembuatan penekan didesain menjadi beberapa potong dengan ukuran yang berbeda-beda sehingga akan menghasilkan tekukan dari dua sisi yaitu sisi muka clansisi samping. Tahapan penekukan dimulai dengan meletakkan plat yang akan ditekuk pada dudukan plat yang sudah diberi tanda terlebih dahulu lalu penekan diturunkan sehingga plat yang akan ditekuk benar-benar terjepit antara tatakan clan pelat penekan. Setelah itu, penekuk diangkat sesuai dengan kemiringan yang dikehendaki lalu penekuk dikembalikan ke posisi semula, setir pengangkat diputar kearah kanan maka penekan akan terangkat lalu benda kerja yang telah ditekuk bisa dikeluarkan dari mesin penekuk plat.

B.     JENIS-JENIS

1.      MESIN BENDING PLAT MANUAL





Mesin ini menggunakan tenaga manusia yang dibantu dengan bandul pemberat. Mesin ini tidak menggunakan daya listrik sedikitpun murni menggunakan tenaga manusia. Kelebihan mesin ini adalah murah dan hemat biaya opersionalnya sedangkan kelemahannya hanya cocok unuk plat berbahan dasar mild steel tipis atau alumunium.
2.      MESIN BENDING PLAT HIDROLIK
Mesin ini menggunakan sisitim hidrolik sebagai sumber tenaga penekuknya. Mesin ini membutuhkan tenaga listrik yang lebih efisien untuk menggerakan pompa hidroliknya,mesin ini menggunakan fluida dalam sistim hidrolikya berupa oli hidrolik yang secara berkala harus diganti.
 Kelebihan mesin ini adadlah mampu menekuk plat yang tebal seperti mild steel stainless steel dan alumunium, akurasinya terkontrol. Sedangkan kekuranganya adalah kerjanya relatif lamban walaupun konsumsi listrik lebih efisien dibandingkan tipe mekanikal.
3.      MESIN BENDING PLAT MEKANIKAL



Mesin ini menggunakan tenaga motor listrik yang dibantu dengan semacam roda gila yang berfungsi sebagai pengumpul tenaga. Kelebihan dari mesin ini adalah berkecepatan tinggi dan tenaganya besar. Kekuranganya listriknya besar dan suaranya sangat berisik serta tingkat kepresisianya rendah.

C.    BAGIAN-BAGIAN MESIN

\
a.       Pengatur Rengangan
Berfungsi untuk mengatur rengangan dan untuk mengatur jarak antara rahang atas dan rahang bawah agar sesuai dengan ukuran plat.
b.      Rahang atas
Berfungsi untuk menahan benda kerja pada saat proses penekukan.
c.       Rahang bawah
Berfungsi untuk sebagai tempat meletakkan benda kerja dan sebagai penekuk.
d.      Tuas penekuk
Berfungsi untuk menekuk benda kerja sesuai dengan sudut yang diinginkan serta mengatur sudut tekukkan pada benda kerja.
e.       Break Pengunci
Berfungsi untuk mengunci rahang atas dengan rahang bawah serta membuka jarak kedua rahang.

D.    APLIKASI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

1.      Pembuatan badan pada lift
2.      Pada body kompor gas
3.      Peralatan rumah tangga
4.      Kusen jendela dan pintu kampus
5.      Rak buku perpustakaan
6.      Lemari besi
7.       Ember Plat
8.      Tool Box
9.      Corong Minyak Plat
10.  Paku Tembok
11.  Corong Dari Plat
















BAB III

KESIMPULAN


Bending merupakan pengerjaan dengan cara memberi tekanan pada bagian tertentu sehingga terjadi deformasi plastis pada bagian yang diberi tekanan. Macam-macam mesin bending plat seperti mesin bending plat manual, mesin bending plat hidrolik dan mesin bending plat mekanik.Cara kerja mesin ini yaitu, benda kerja yang telah dilukis sesuai dengan gambar kerja dijepit dengan menggunakan kedua penjepit atas dan bawah. Dengan cara menarik tuas penjepit, kemudian komponen  penekuk diayunkan hingga plat terdorong keatas dan tertekuk sesuai dengan sudut yang diinginkan


















DAFTAR PUSTAKA





www.sheetmetalmachine.blogspot.com diakses tanggal 28 Maret 2016


Komentar

  1. terimakasih, sangat membantu :)

    BalasHapus
  2. Produk Petrofer Oil tersedia untuk semua kebutuhan industri seperti :

    Metal working fluid, Metal forming lubricants, Die casting, Forging, Hidrolik oil, Slide way, Gear oil, Cutting oil, Quenching oil dan berbagai jenis chemicals.
    WA=081310849918
    Email tommy.transcal@gmail.com
    Terima kasih

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 USUL DAKWAH

4 PIKIR NABI

KEHIDUPAN DAN TAMSILAN RAJA