PIKIR MEMBUAT ORANG MULIA
manusia adalah mahkluk yang paling mulia dimuka bumi ini yg telah diciptakan Alloh SWT. yang drajatnya sangat berbeda dari mahkluk yang lain seperti binatang, tumbuhan, batu, dan lain sebagainya. ini semua atas apa , yaitu pikir manusia, karena manusialah yang hanya diberikan Alloh pikiran dari semua mahkluk yang Ia cipta-Kan.
domba memiliki nilai akibat bulunya, burung walet karena air liurnya, kuda karena kecepatan larinya, sapi karena dagingnya. tapi semua makhluk tersebut tidak diberikan akal atau pikiran sehingga tidak ada satu hewan atau tumbuhan bernilai sebab pikirannya. berbeda manusia juga tidak akan bernilai karena bulunya , air liurnya, dagingnya dan sebagainya. contohnya saja orng tidak akan mau membeli yang namanya air liur manusia, daging atw bulunya tidak akan ada.
maka dari itumanusia mulia karena pikirannya, dan manusia akan sangat mulia bila mana pikirannya ia gunakan dimuka bumi ini untuk memikirkan kebersaran Alloh dengan selalu mendekatkan diri kepada Alloh. melainkan bila mana manusia menggunakan pikirannya tidak untuk memikirkan kebesaran Alloh dan mala menjauh dari Alloh maka dia kata para ulama lebih hina dari pada binatang.
manusiapun akan mulia dimata manusia lainnya hanya karna pikirannya misalnnya asbab pikiran orang digaji pak lura digaji karna pikirnya memikirkan satu daerah kelurahan, namun gaji kalah dangan gaji pak camat karena pak camat memikirkan satu kecamatan, camat gajinya lagi kalahkan sama pak wali kota dikarnakan pikirnya pak camat dikalahkan pikirnya pak wali kota karena pikirnya untuk satu wilayah kota, begitu juga gajinya pak wali kota dikalahkan dangan gaji pak gubenur karena pak gubenur memikirkan satu provinsi, dan pak gubenur kala gajinya dengan pak presiden karena pak presiden memikirkan satu negara. semua pikir ini hanya pikir bagaimana keselamatan mahkluk dengan makhluk artinya pikir sesama manusia dan dia hanya mulia dimata manusia lainnya.
hari ini beberapa manusia telah lupa dengan satu pikir yang membuat manusia itu derajatnya di angkat yaitu pikir bagaimana manusia dengan penciptanya bisa kenal, bagaimana manusia bisa selamat di kehidupan selanjutnya yang begitu real yaitu akhirat, bagaimana semua manusia terhidar dari pada bencana dan azab dari penciptanya dikarnakan kelakuan manusia itu sendiri. inilah kata para ulama pikir multidimensi yang memikirkan satu dunia melainkan memikirkan lebih dari satu dunia yaitu pikir agama.
dunia sementara akhirat selama-lamanya
insya Alloh semua bersedia...
domba memiliki nilai akibat bulunya, burung walet karena air liurnya, kuda karena kecepatan larinya, sapi karena dagingnya. tapi semua makhluk tersebut tidak diberikan akal atau pikiran sehingga tidak ada satu hewan atau tumbuhan bernilai sebab pikirannya. berbeda manusia juga tidak akan bernilai karena bulunya , air liurnya, dagingnya dan sebagainya. contohnya saja orng tidak akan mau membeli yang namanya air liur manusia, daging atw bulunya tidak akan ada.
maka dari itumanusia mulia karena pikirannya, dan manusia akan sangat mulia bila mana pikirannya ia gunakan dimuka bumi ini untuk memikirkan kebersaran Alloh dengan selalu mendekatkan diri kepada Alloh. melainkan bila mana manusia menggunakan pikirannya tidak untuk memikirkan kebesaran Alloh dan mala menjauh dari Alloh maka dia kata para ulama lebih hina dari pada binatang.
manusiapun akan mulia dimata manusia lainnya hanya karna pikirannya misalnnya asbab pikiran orang digaji pak lura digaji karna pikirnya memikirkan satu daerah kelurahan, namun gaji kalah dangan gaji pak camat karena pak camat memikirkan satu kecamatan, camat gajinya lagi kalahkan sama pak wali kota dikarnakan pikirnya pak camat dikalahkan pikirnya pak wali kota karena pikirnya untuk satu wilayah kota, begitu juga gajinya pak wali kota dikalahkan dangan gaji pak gubenur karena pak gubenur memikirkan satu provinsi, dan pak gubenur kala gajinya dengan pak presiden karena pak presiden memikirkan satu negara. semua pikir ini hanya pikir bagaimana keselamatan mahkluk dengan makhluk artinya pikir sesama manusia dan dia hanya mulia dimata manusia lainnya.
hari ini beberapa manusia telah lupa dengan satu pikir yang membuat manusia itu derajatnya di angkat yaitu pikir bagaimana manusia dengan penciptanya bisa kenal, bagaimana manusia bisa selamat di kehidupan selanjutnya yang begitu real yaitu akhirat, bagaimana semua manusia terhidar dari pada bencana dan azab dari penciptanya dikarnakan kelakuan manusia itu sendiri. inilah kata para ulama pikir multidimensi yang memikirkan satu dunia melainkan memikirkan lebih dari satu dunia yaitu pikir agama.
dunia sementara akhirat selama-lamanya
insya Alloh semua bersedia...
Komentar
Posting Komentar